Kamis, 27 September 2012

Tuning up your car's audio (Freq Distribution Table)

Sesudahnya prose belanja perangkat audio dirasa cukup dan mumpuni (duitnya dah abis..) selanjutnya untuk mendapatkan suara indah/suara yang maksimal diperlukan proses seting perangkat tsb (gaya belanja dulu baru seting belakangan).

Pada dasarnya ada 2 step utama yang diperlukan (proses ini cocok bagi pemula yang sedang belajar menseting audio mobil);
- Menseting Tonal Balance yang baik dan pas bagi kuping yang mendengar, biasanya dengan menggunakan eq dengan jumlah Chanel yang banyak akan lebih mudah mendapatkan tonal balance yang diinginkan.
- Mendapatkan efek Staging dan Imaging yang cocok, efek staging adalah efek adalah suara yang dihasilkan perangkat audio seperti layaknya suara di panggung, studio musik ataupun dilokasi lain dimana alat musik dimainkan. Staging yang baik bahkan bisa membantu pendengarnya untuk mengimajinasikan dimensi ruang proses alat musik dimainkan.

Seting dasar tonal balance;
Untuk mendapatkan tonal balance yang diinginkan lakukan pengaturan dengan merubah equalizer dari nada bass, midle samapai treble. Sebagai panduan dibawah ini dilampirkan juga  table Frequency Distribusi masing-masing alat musik. (tabel berikut bisa digunakan sebagai alat bantu untuk mendapatkan tonal balance yang diinginkan)
Sedangkan untuk membantu mendapatkan suara yang jernih tanpa distori bisa juga dilakukan dengan menseting cross over active/pasive yang dimiliki;
- Cutting Front kisaran 60Hz (Cutting HPF 60Hz berarti Freq dibawah  60Hz dibuang, angka preq bisa dirubah tergantung kemampuan alat yang digunakan dan tentunya karakter suara yang diinginkan)
- Cutting Sub kisaran 60Hz (Cutting LPF 60Hz berarti Freq diatas  60Hz dibuang, angka freq bisa dirubah tergantung kemampuan alat yang digunakan dan tentunya karakter suara yang diinginkan)
Sehingga didapat pembagian keluaran suara seperti berikut;


--config pemula--
- HU ALPINE IVA W520
- EQ PPI EQ31 (Masih cari2)
- PreAmp RockFord Fosgate PA-1HD
- SoundProcessor (belom ada)
- PA JBL GT 5-A604
- FRONT GTO-608c
- REAR JBL GT5-652
- SUB JBL Basspro II
- Mobil Suzuki Kebo

Share:
Read More

Selasa, 25 September 2012

SOA (Service Oriented Architecture)

Hasil ngelmu di internet, biar gak lupa paling gampang ditulis ( :-)

SOA atau Service Oriented Architecture merupakan suatu gaya Architecture sebuah System Informasi yang mengutamakan Services. Atau dengan kata lain dengan menggunakan metoda/cara SOA maka System Informasi yang diberikan kepada users/pengguna akan lebih berorientasi terhada services (lebih flexibel dalam meberikan ragam services).

Salah satu contoh keuntungan SOA yang dapat diaplikasikan terhadap perusahaan; adalah sangat dimungkinkannya bussines process System Informasi/Core System untuk dirubah mengikuti perkembangan/perubahan bussines process yang di tetapkan perusahaan.

SOA memungkinkan suatu System Informasi untuk memiliki Dynamic Workflow sehingga System tersebut mudah dikendalikan dan flexyble dalam menerima perubahan WorkFlow.
Untuk meng-enable Dynamic Workflow pada SOA dikenal juga suatu bagian/tools BPM atau Bussines Process Manager yang memungkinkan organisasi untuk mendefinisikan  bussines process terhadap banyak aktifitas dengan mudah.


--diambil dari berbagai sumber dan disimpulkan sendiri, penulis adalah pemula dalam hal SOA, bila ada kesalahan bisa langsung dikoreksi.. -- :_)
Share:
Read More

Senin, 17 September 2012

Touring to Ujung Genteng with Old Megapro

Setelah sukses melakukan touring bersama teman-teman sekantor, berikut sepenggal cerita pengalaman dalam persiapan dan perjalanan yang ditempuh (mudah-mudahan bermanfaat).

Rencana Route yang akan ditempuh
Route dipilih berdasarkan informasi dari internet dan teman sekantor yg setahun sebelumnya penah melakukan perjalanan ke tujuan menggunakan mobil dengan pertimbangan medan termudah dilalui, sedangkan waktu tempuh diprediksi berdasar kesiapan kendaraan dan ketidak seragaman pengalaman pengemudi (waktu tempuh normal bisa seting di 8jam perjalanan termasuk didalamnya waktu istirahat yang cukup, namun dalam hal ini di set di 10Jam):

- Jakarta (06.00)
- Ciawi (08.00 meeting point pertama, Pom Bensin)
- Cibadak (08.45 plang Selaras Adventure ambil kanan)
- Cikidang (09.15 rest area warung Selaras Adventure)
- Pelabuhan Ratu (10.30 Patung Ikan Cucut terus ambil kiri, titik isi BBM)
- Jampang Kulon (14.00 lokasi Isoma)
- Surade (15.00 lokasi Atm, BBM, Ind0maret terakhir)
- Ujung Genteng (16.00 berakhir di penginapan Hexa)

Perjalanan 
Sabtu 14 September 2012 jam 6.00 pagi (saya) start dari Serpong dengan tujuan meeting point pertama di Ciawi jam 08.00. Namun karena kondisi jalan sangat lancar tiba di Ciawi pukul 6.50. Dipilihlah lokasi yang dianggap mudah dicari, dan lokasi jatuh di depan toko Mega Baja sekitar 100meter dari lampu merah arah Sukabumi.

Pukul 8.45 (telat 15 menit dr jadwal) terkumpul 8sepeda motor dan 6orang boncenger, lengkap sudah lalu kami sarapan sekaligus mengisi bbm masing-masing kendaraan. Selanjutnya berangkatlah ke kami Ujung Genteng, dengan target checkpoint pertama di Cikidang warung Kaki Langit adventure.

Memasuk jalan Cikidang sekitar 2 Km sebelum Selaras Adventure terjadi insiden dimana salah satu motor terpeleset dikarenakan ketidak siapan kendaraan melintasi trek (ban gundul). Pada foot step kiri terjadi kebengkokan sehingga motor harus diperbaiki, saat dibengkel tersebut  sekaligus juga mengganti ban depan belakang, sementara anggota rombongan lainnya beristirahat di warung terdekat.

Pukul 11.00 perjalanan dilanjutkan menuju Pelabuhan Ratu. Jam 11.45 kami masuk wilayah Pelabuhan Ratu untuk mengisi bahan bakar.
Untuk mengejar ketertinggalan waktu perjalanan langsung dilanjutkan menuju checkpoint selanjutnya di Jampang Kulon. Tepat pukul 13.00 sebelum masuk wilayah Jampang Kulon diputuskan untuk melakukan Sholat Dzuhur selama 30 menit disebuah Masjid dipinggir jalan yang dilalui. Sepanjang perjalanan rombongan melakukan penyusuran jalan secara beriringan dan diputuskan pemberhentian selanjutnya adalah Surade yang merupakan checkpoint terakhir.
Pukul 14.30 kami masuk wilayah Surade, karena waktu tersisa dianggap masih cukup panjang maka diputuskan untuk melakukan pengisian bahan bakar sekaligus makan siang. Selain itu rombongan juga diberi kesempatan berbelanja kebutuhan yang sekiranya diperlukan ditujuan, Surade merupakan kota kecamatan terakhir yang memiliki ATM dan pom bensin.
Jam 15.30 kami melanjutkan sisa perjalanan yang tersisa sekitar 22Km dan kurang dari pukul 16.00 kami sampai di tujuan, Pondok Hexa.
Sesampainya di penginapan rombongan segera melakukan persiapan untuk menuju ke lokasi penangkaran penyu di Pangumbahan, walaupun terasa lelah namun toh hal ini akan menyenangkan :_). Jalur ke Pangumbahan ditempuh sekitar 30 menit menggunakan sepeda motor kearah utara (Villa mang Ujang/Villa Ujang ambil kiri).

Selesainya acara di Pangumbahan dan kembali ke penginapan acara selanjutnya makan malam, bakar jagung dan gaplehan.. :)
Kamipun pulas tidur semalaman. Pukul 04.00 waktunya bangun dengan tujuan mendapatkan spot sunrise ujung hutan lindung Ujung Genteng yang sangat gelap pekat sekali, tidak ada cahaya sama sekali kecuali dari cahaya lampu motor.
Kami tiba ditujuan pukul 4.45, namun karena cuaca pada saat tersebut sedang mendung maka cahaya matahari pun tidak terlihat cukup bersinar di lokasi ter-ujung Ujung Genteng. Disaat cahaya dirasa cukup kamipun berfoto ria di pantai tersebut. Pukul 06.00 kami kembali kepenginapan dan bermain-main dipantai depan penginapan. Tepat pukul 11.00 kami memulau perjalanan pulang menuju rumah. :_)


Hasil dari perjalanan
Yang kami rasakan dari pengalaman tersebut, perjalanan 230KM atau 460KM pp menggunakan motor bukan lah suatu halangan berarti untuk dapat menikmati keindahan pantai Pangumbahan dan sekitarnya. Malah, perjalanan diatas motor tersebut merupakan pengalaman yang sangat menarik yang mungkin akan membutuhkan waktu lama untuk dilupakan.
Selama perjalanan pulang pergi Jakarta-Ujung Genteng jalanan yang kami hadapi cukup variatif, mulai dari Ciawi sampai dengan Cibadak tidak terlalu banyak tikungan patah. Memasuki wilayah Cikidang sampai dengan Surade jalanan yang dihadapi banyak sekali ditemukan tikungan, tanjakan dan turunan yang sangat curam. Namun semua jalanan yang kami tempuh hampir seluruhnya terbilang mulus tidak berlubang (data perbulan Sept 2012).

Demikain sharing pengalaman kami atas perjalanan ke Ujung Genteng, Sept 2012.. (menyenangkan..)

Share:
Read More