Senin, 17 September 2012

Touring to Ujung Genteng with Old Megapro

Setelah sukses melakukan touring bersama teman-teman sekantor, berikut sepenggal cerita pengalaman dalam persiapan dan perjalanan yang ditempuh (mudah-mudahan bermanfaat).

Rencana Route yang akan ditempuh
Route dipilih berdasarkan informasi dari internet dan teman sekantor yg setahun sebelumnya penah melakukan perjalanan ke tujuan menggunakan mobil dengan pertimbangan medan termudah dilalui, sedangkan waktu tempuh diprediksi berdasar kesiapan kendaraan dan ketidak seragaman pengalaman pengemudi (waktu tempuh normal bisa seting di 8jam perjalanan termasuk didalamnya waktu istirahat yang cukup, namun dalam hal ini di set di 10Jam):

- Jakarta (06.00)
- Ciawi (08.00 meeting point pertama, Pom Bensin)
- Cibadak (08.45 plang Selaras Adventure ambil kanan)
- Cikidang (09.15 rest area warung Selaras Adventure)
- Pelabuhan Ratu (10.30 Patung Ikan Cucut terus ambil kiri, titik isi BBM)
- Jampang Kulon (14.00 lokasi Isoma)
- Surade (15.00 lokasi Atm, BBM, Ind0maret terakhir)
- Ujung Genteng (16.00 berakhir di penginapan Hexa)

Perjalanan 
Sabtu 14 September 2012 jam 6.00 pagi (saya) start dari Serpong dengan tujuan meeting point pertama di Ciawi jam 08.00. Namun karena kondisi jalan sangat lancar tiba di Ciawi pukul 6.50. Dipilihlah lokasi yang dianggap mudah dicari, dan lokasi jatuh di depan toko Mega Baja sekitar 100meter dari lampu merah arah Sukabumi.

Pukul 8.45 (telat 15 menit dr jadwal) terkumpul 8sepeda motor dan 6orang boncenger, lengkap sudah lalu kami sarapan sekaligus mengisi bbm masing-masing kendaraan. Selanjutnya berangkatlah ke kami Ujung Genteng, dengan target checkpoint pertama di Cikidang warung Kaki Langit adventure.

Memasuk jalan Cikidang sekitar 2 Km sebelum Selaras Adventure terjadi insiden dimana salah satu motor terpeleset dikarenakan ketidak siapan kendaraan melintasi trek (ban gundul). Pada foot step kiri terjadi kebengkokan sehingga motor harus diperbaiki, saat dibengkel tersebut  sekaligus juga mengganti ban depan belakang, sementara anggota rombongan lainnya beristirahat di warung terdekat.

Pukul 11.00 perjalanan dilanjutkan menuju Pelabuhan Ratu. Jam 11.45 kami masuk wilayah Pelabuhan Ratu untuk mengisi bahan bakar.
Untuk mengejar ketertinggalan waktu perjalanan langsung dilanjutkan menuju checkpoint selanjutnya di Jampang Kulon. Tepat pukul 13.00 sebelum masuk wilayah Jampang Kulon diputuskan untuk melakukan Sholat Dzuhur selama 30 menit disebuah Masjid dipinggir jalan yang dilalui. Sepanjang perjalanan rombongan melakukan penyusuran jalan secara beriringan dan diputuskan pemberhentian selanjutnya adalah Surade yang merupakan checkpoint terakhir.
Pukul 14.30 kami masuk wilayah Surade, karena waktu tersisa dianggap masih cukup panjang maka diputuskan untuk melakukan pengisian bahan bakar sekaligus makan siang. Selain itu rombongan juga diberi kesempatan berbelanja kebutuhan yang sekiranya diperlukan ditujuan, Surade merupakan kota kecamatan terakhir yang memiliki ATM dan pom bensin.
Jam 15.30 kami melanjutkan sisa perjalanan yang tersisa sekitar 22Km dan kurang dari pukul 16.00 kami sampai di tujuan, Pondok Hexa.
Sesampainya di penginapan rombongan segera melakukan persiapan untuk menuju ke lokasi penangkaran penyu di Pangumbahan, walaupun terasa lelah namun toh hal ini akan menyenangkan :_). Jalur ke Pangumbahan ditempuh sekitar 30 menit menggunakan sepeda motor kearah utara (Villa mang Ujang/Villa Ujang ambil kiri).

Selesainya acara di Pangumbahan dan kembali ke penginapan acara selanjutnya makan malam, bakar jagung dan gaplehan.. :)
Kamipun pulas tidur semalaman. Pukul 04.00 waktunya bangun dengan tujuan mendapatkan spot sunrise ujung hutan lindung Ujung Genteng yang sangat gelap pekat sekali, tidak ada cahaya sama sekali kecuali dari cahaya lampu motor.
Kami tiba ditujuan pukul 4.45, namun karena cuaca pada saat tersebut sedang mendung maka cahaya matahari pun tidak terlihat cukup bersinar di lokasi ter-ujung Ujung Genteng. Disaat cahaya dirasa cukup kamipun berfoto ria di pantai tersebut. Pukul 06.00 kami kembali kepenginapan dan bermain-main dipantai depan penginapan. Tepat pukul 11.00 kami memulau perjalanan pulang menuju rumah. :_)


Hasil dari perjalanan
Yang kami rasakan dari pengalaman tersebut, perjalanan 230KM atau 460KM pp menggunakan motor bukan lah suatu halangan berarti untuk dapat menikmati keindahan pantai Pangumbahan dan sekitarnya. Malah, perjalanan diatas motor tersebut merupakan pengalaman yang sangat menarik yang mungkin akan membutuhkan waktu lama untuk dilupakan.
Selama perjalanan pulang pergi Jakarta-Ujung Genteng jalanan yang kami hadapi cukup variatif, mulai dari Ciawi sampai dengan Cibadak tidak terlalu banyak tikungan patah. Memasuki wilayah Cikidang sampai dengan Surade jalanan yang dihadapi banyak sekali ditemukan tikungan, tanjakan dan turunan yang sangat curam. Namun semua jalanan yang kami tempuh hampir seluruhnya terbilang mulus tidak berlubang (data perbulan Sept 2012).

Demikain sharing pengalaman kami atas perjalanan ke Ujung Genteng, Sept 2012.. (menyenangkan..)

Share:

0 komentar:

Posting Komentar