Senin, 05 Oktober 2015

Vario CW Dual Purpose - Shock Supra dan Ban 17

Kalini bahan oprekan adalaha Vario CW carbu rakitan tahun 2012.

Targetnya adalah upgrade motor Matic Honda Vario MMC jadi motor dual purpose (hadjeh.. yg pasti naekin kapabilitas untuk jalan rusak/tanah, kayak sepeda XC).


Yang pertama dilakukan adalah; meninggikan shock depan/mengganti as shock aslinya dengan as shock Supra X 100 (bukan supra X 125), karena ada selisih panjang as shock sekitar 2.9cm.
Agar bisa mengimbangi keempukan shock aslinya, per dalamnya pun diganti dengan per shock Supra X 100.
Harga Per asli sepasang bekas (masih bagus, gak jadi pakai; katanya yg jual) Rp.10.000,-. Harga as Shock Supra X 100 yg KW sepasang Rp.90.000,-
Setelah ganti as Shock; beneran ada kenaikan tinggi shock 2.9cm ( :_) ), untungnya tali speedo meter dan tali rem tetap bisa dipakai, hanya agak sedikit ketarik.



Kedua/selanjutnya adalah merubah ban depan dari ukuran 14 ke 17 inch dengan velg jari biar lebih empuk melindas gundukan.Untuk hal tersebut saya membeli tromol dan velg copotan ex Honda Beat. Ukuran velg depan menggunakan 1.4-17inch dan belakang 1.6-14inch.
Harga sepasang wheel set tersebut kisaran 400rb.

Untuk melengkapinya dipasang ban semi trail depan Kenda K262 2.75-17 dan belakang IRC TR 90/90-14.



Review 
Dari hasil pemakaian selama 1 minggu;
Pros; 
- Setelah upgrade motor aaamaaan dari polisi tidur, gak pernah kejedog.
- Kapabilitas dijalan tanah sangat lebih baik karena ban semi trail nya.
- Banyak diliatin orang karena aneh (mungkin dipikir norak, tapi tetep asik.. hhhh).

Kontras;
- Untuk salip-salip dijalan raya; steer motor berasa lebih berat.
- Traksi ban motor jadi menurun buat diaspalt (karena memang 50% untuk aspalt dan 50% buat jalan rusak).
- Motor tambah tinggi, Tali Speedo maksimal ketarik, tali rem aman. 
- Untuk standar miring masih bisa tapi mereng banget, dan standar tengah ban masih menapak\tidak menggantung (solusinya tambah ganjal standaran asli).

Yg kudu mesti di upgrade;
- Shock belakang; travel harus diupgrade, minimal tingginya ditambah (mungkin ganti shock x-ride).
- Shock depan; travel harus ditambah, harus panjangin sulingan tapi konsekuensi tali rem dan speedo harus diganti.
- Solusi bunyi JUEDOOG shock depan pada saat rebound (khas motor matic; rebound + ngebut bunyi jedok) mungkin bisa diatasi dengan memanjangkan per rebound (beli per shock supra dan potong secukupnya untuk menggantikan per rebound).


##History modifikasi shock absorber depan ala newbie untuk mendapatkan racikan yg cocok
- Bongkar ke 1; Pasang As Shock Supra X KW berikut per nya (oli shock jumbo- takaran segaris ke1)
- Test ke 1, Shock empuk, cihuy, mantab, enak buat di poldur sama tanah. Tapi pas rebound buyi "jeduog, dug, jedog, jedug". Panjang travel shock 7cm (Shock jadi tinggi, velg 17 aman dipasang)..

- Bongkar ke 2; Tambahin oli @25ml
- Test ke 2, Shock lebih keras, tapi bunyi "jeduog, dug, jedog, jedug" pas rebound berkurang tidak hilang. Posisi sag/preload pas beban motor diam amblas 2.2cm. (penambahan oli hanya memperkeras shock absorber).

- Bongkar ke 3; Tambahkan ganjalan per2cm (per bekas kopling) diatas per panjang, oli jumbo segaris awal.
- Test ke 3, posisi sag/preload pada saat motor diam hanya 1cm. kekerasan motor sangat pass buat driving 50kpj diaspalt (yang ini sih masalah selera..), dan enak di jalan rusak/tanah. Bunyi "jeduog, dug, jedog, jedug" sangat sering muncul. Shock amblas sag/preload turun jadi 1cm. (penambahan ganjalan per diatas per utama membantu "keamblasan" shock absorber pada saat beban statis; sangat disarankan untuk mengurangi amblas sag/preload).

- Bongkar ke 4, ganti per preload dengan yang lebih panjang, aslinya 1cm ganti dengan 1.5cm. per pendek/per tambahan pengganjal diatas diganti dari 2cm hanya 1cm (ganti pake per rebound).
- Test ke 4; suspensi lebih amblas, tapi kekerasan masih sangat enak. Bunyi "jeduog, dug, jedog, jedug" masih sering muncul (kesimpulan; memperpanjang per rebound bukan solusi untuk menghilangkan bunyi).

- Bongkar ke 5, ganti as shock dengan yang ori Supra X100/Supra Fit, Oli Jumbo Segaris, Per rebound 1,5cm (bekas per kopling), tambahkan per 1cm (per reboundnya vario) diatas per utama.
- Test ke 5, Motor dibawa keliling BSD-Rumpin nyusuri pinggir sungai Cisadane; bunyi "jeduog, dug, jedog, jedug" HILANG, shock lebih keras dari sebelumya, Travel shock berkurang jadi 5cm.
(travel segini mau ngebut di tanah berasa sangat kurang, bisa bikin tangan dan pundak berasa sakit, kecuali maen ditanahnya pelan2 saja ehehehehe..). (Hasil ukur diameter lubang as shock KW lebih besar hampir 1mm dibanding as shock ori, ini yang bikin oli rebound jadi lolos sehingga muncul bunyi "jeduog, dug, jedog, jedug")

Note; Takaran oli jumbo segaris itu berarti 80ml, padahal oli shock vario hanya butuh +/- @75ml :_))



Vario ban IRC TR




Inih, ternyata dah ada contekan di FJB



------------------------------------------------------------------
referensi istilah suspensi motor; http://xvasylum.wikidot.com/guide:suspension-101

Share:
Read More